PENCATATAN KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI
PENCATATANKELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI
Dari hasil sensus 1971 dan 1980 diperkirakan bahwa tingkat kelahiran kasar di indonesia pada tahun 1971 dan 1980 masing-masing 44 dan 36 /1000 penduduk.Pada tahun 1988 tingkat kelahiran kasar diperkirakan menjadi 28,7/1000 penduduk.Jumlah kelahiran total atau (total pertility rate) pada tahun 1971 5,6/wanita ,pada tahun 1980 menjadi 46/wanita dan pada tahun 1988 diperkirakan menjadi 3,48/wanita.Tingakat kematian kasar pada 1971 dan 1980 adalah 19/1000 dan 12,5/1000.Pada tahun 1988 angka ini di perkirakan menjadi 7,9/1000 penduduk.Tingkat kematian bayi (infant mortility rate) yang pada 1971 sebesar 140/1000 kelahiran hidup menjadi 100/1000 kelahiran hidup pada tahun 1980.Pada tahun 1988 diperkirakan dapat turun menjadi 60/1000.(Anita L,2008).
Dari hasil sensus 1971 dan 1980 diperkirakan bahwa tingkat kelahiran kasar di indonesia pada tahun 1971 dan 1980 masing-masing 44 dan 36 /1000 penduduk.Pada tahun 1988 tingkat kelahiran kasar diperkirakan menjadi 28,7/1000 penduduk.Jumlah kelahiran total atau (total pertility rate) pada tahun 1971 5,6/wanita ,pada tahun 1980 menjadi 46/wanita dan pada tahun 1988 diperkirakan menjadi 3,48/wanita.Tingakat kematian kasar pada 1971 dan 1980 adalah 19/1000 dan 12,5/1000.Pada tahun 1988 angka ini di perkirakan menjadi 7,9/1000 penduduk.Tingkat kematian bayi (infant mortility rate) yang pada 1971 sebesar 140/1000 kelahiran hidup menjadi 100/1000 kelahiran hidup pada tahun 1980.Pada tahun 1988 diperkirakan dapat turun menjadi 60/1000.(Anita L,2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar